A. Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru
Di balik
kesuksesan pembangunan di depan, Orde Baru menyimpan beberapa kelemahan. Selama
masa pemerintahan Soeharto, praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) tumbuh
subur. Praktik korupsi menggurita hingga kasus Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI) pada tahun 1998. Rasa ketidakadilan mencuat ketika kroni-kroni
Soeharto yang diduga bermasalah menduduki jabatan menteri Kabinet Pembangunan
VII. Kasus-kasus korupsi tidak pernah mendapat penyelesaian hukum secara adil.
Pembangunan Indonesia
berorientasi pada pertumbuhan ekonomi sehingga menyebabkan ketidakadilan dan
kesenjangan sosial. Bahkan, antara pusat dan daerah terjadi kesenjangan
pembangunan karena sebagian besar kekayaan daerah disedot ke pusat. Akhirnya,
muncul rasa tidak puas di berbagai daerah, seperti di Aceh dan Papua. Di luar
Jawa terjadi kecemburuan sosial antara penduduk lokal dengan pendatang
(transmigran) yang memperoleh tunjangan pemerintah. Penghasilan yang tidak
merata semakin memperparah kesenjangan sosial.
Pemerintah
mengedepankan pendekatan keamanan dalam bidang sosial dan politik. Pemerintah
melarang kritik dan demonstrasi. Oposisi diharamkan rezim Orde Baru. Kebebasan
pers dibatasi dan diwarnai pemberedelan Koran maupun majalah. Untuk menjaga
keamanan atau mengatasi kelompok separatis, pemerintah memakai kekerasan
bersenjata. Misalnya, program “Penembakan Misterius” (Petrus) atau Daerah
Operasi Militer (DOM). Kelemahan tersebut mencapai puncak pada tahun1997-1998.
Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997. Krisis moneter dan keuangan yang semula terjadi di Thailand pada bulan Juli 1997 merembet ke Indonesia. Hal ini diperburuk dengan kemarau terburuk dalam lima puluh tahun terakhir. Dari beberapa negara Asia, Indonesia mengalami krisis paling parah. Solusi yang disarankan IMF justru memperparah krisis. IMF memerintahkan penutupan enam belas bank swasta nasional pada 1 November 1997. Hal ini memicu kebangkrutan bank dan negara.
Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997. Krisis moneter dan keuangan yang semula terjadi di Thailand pada bulan Juli 1997 merembet ke Indonesia. Hal ini diperburuk dengan kemarau terburuk dalam lima puluh tahun terakhir. Dari beberapa negara Asia, Indonesia mengalami krisis paling parah. Solusi yang disarankan IMF justru memperparah krisis. IMF memerintahkan penutupan enam belas bank swasta nasional pada 1 November 1997. Hal ini memicu kebangkrutan bank dan negara.
Krisis ekonomi
mengakibatkan rakyat menderita. Pengangguran melimpah dan harga kebutuhan pokok
melambung. Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di berbagai daerah. Daya beli
masyarakat menurun. Bahkan, hingga bulan Maret 1998 rupiah menembus angka Rp
16.000,00 per dolar AS. Masyarakat menukarkan rupiah dengan dolar. Pemerintah
mengeluarkan “Gerakan Cinta Rupiah”, tetapi tidak mampu memperbaiki keadaan.
Krisis moneter tersebut telah berkembang menjadi krisis multidimensi. Krisis
ini ditandai adanya keterpurukan di segala bidang kehidupan bangsa. Kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah semakin menurun. Pemerintah kurang peka dalam
menyelesaikan krisis dan kesulitan hidup rakyat. Kabinet Pembangunan VII yang
disusun Soeharto ternyata sebagian besar diisi oleh kroni dan tidak berdasarkan
keahliannya.
B. Faktor
Penyebab Munculnya Reformasi
Banyak faktor
yang mendorong timbulnya Reformasi pada masa pemerintahan orba, terutama
ketidakadilan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan hukum. Pemerintahan Orde
Baru yang dipimpin Presiden Suharto selama 32 tahun, ternyata tidak konsisten
dan konsekuen dalam melaksanakan cita-cita Orde Baru. Pada awal kelahirannya
tahun 1966, Orde Baru bertekad untuk menata kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Namun dalam pelaksanaannya,
pemerintahan Orde Baru banyak melakukan penyimpangan terhadap nilai-nilai
Pancasila dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam UUD 1945 yang sangat
merugikan rakyat kecil. Bahkan, Pancasila dan UUD 1945 hanya dijadikan
legitimasi untuk mempertahankan kekuasaan. Penyimpangan-penyimpangan itu
melahirkan krisis multidimensional yang menjadi penyebab umum lahirnya gerakan
reformasi, yaitu:
a. Krisis
Politik
Krisis politik
yang terjadi pada tahun 1998 merupakan puncak dari berbagai kebijakan politik
pemerintahan Orde Baru. Berbagai kebijakan politik yang dikeluarkan
pemerintahan Orde Baru selalu dengan alasan dalam kerangka pelaksanaan
demokrasi Pancasila. Namun yang sebenarnya terjadi adalah dalam rangka
mempertahankan kekuasaan Presiden Suharto dan kroni-kroninya. Artinya,
demokrasi yang dilaksanakan pemerintahan Orde Baru bukan demokrasi yang
semestinya, melainkan demokrasi rekayasa. Dengan demikian, yang terjadi bukan
demokrasi yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat, melainkan demokrasi yang
berarti dari, oleh, dan untuk penguasa. Pada masa Orde Baru, kehidupan politik
sangat represif, yaitu adanya tekanan yang kuat dari pemerintah terhadap pihak
oposisi atau orang-orang yang berpikir kritis. Ciri-ciri kehidupan politik yang
represif, di antaranya:
1. Setiap orang
atau kelompok yang mengkritik kebijakan pemerintah dituduh sebagai tindakan
subversif (menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia).
subversif (menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia).
2. Pelaksanaan
Lima Paket UU Politik yang melahirkan demokrasi semu atau demokrasi rekayasa.
3. Terjadinya
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela dan masyarakat tidak
memiliki
kebebasan untuk mengontrolnya.
kebebasan untuk mengontrolnya.
4. Pelaksanaan
Dwi Fungsi ABRI yang memasung kebebasan setiap warga negara (sipil) untuk ikut
berpartisipasi dalam pemerintahan.
berpartisipasi dalam pemerintahan.
5. Terciptanya
masa kekuasaan presiden yang tak terbatas. Meskipun Suharto dipilih menjadi
presiden
melalui Sidang Umum MPR, tetapi pemilihan itu merupakan hasil rekayasa dan tidak demokratis.
melalui Sidang Umum MPR, tetapi pemilihan itu merupakan hasil rekayasa dan tidak demokratis.
b. Krisis
Hukum
Rekayasa-rekayasa
yang dibangun pemerintahan Orde Baru tidak terbatas pada bidang politik. Dalam
bidang hukumpun, pemerintah melakukan intervensi. Artinya, kekuasaan peradilan
harus dilaksanakan untuk melayani kepentingan para penguasa dan bukan untuk
melayani masyarakat dengan penuh keadilan. Bahkan, hukum sering dijadikan alat
pembenaran para penguasa. Kenyataan itu bertentangan dengan ketentuan pasal 24
UUD 1945 yang menyatakan bahwa‘kehakiman memiliki kekuasaan yang merdeka dan
terlepas dari kekuasaan pemerintah(eksekutif).
c. Krisis
Ekonomi
Krisis moneter
yang melanda negara-negara Asia Tenggara sejak Juli 1996 mempengaruhi
perkembangan perekonomian Indonesia. Ternyata, ekonomi Indonesia tidak mampu
menghadapi krisis global yang melanda dunia. Krisis ekonomi Indonesia diawali
dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Pada
tanggal 1 Agustus 1997, nilai tukar rupiah turun dari Rp 2,575.00 menjadi Rp
2,603.00 per dollar Amerika Serikat. Pada bulan Desember 1997, nilai tukar
rupiah terhadap dollar Amerika Serikat turun menjadi Rp 5,000.00 per dollar.
Bahkan, pada bulan Maret 1998, nilai
tukar rupiah terus melemah dan mencapai titik terendah, yaitu Rp
16,000.00 per dollar Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari berbagai kondisi, seperti Hutang luar negeri Indonesia yang
sangat besar menjadi penyebab terjadinya krisis ekonomi. Meskipun, hutang itu
bukan sepenuhnya hutang negara, tetapi sangat besar pengaruhnya terhadap
upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi.
d. Krisis
Sosial
Krisis politik,
hukum, dan ekonomi merupakan penyebab terjadinya krisis sosial. Pelaksanaan
politik yang represif dan tidak demokratis menyebabkan terjadinya konflik
politik maupun konflik antar etnis dan agama. Semua itu berakhir pada
meletusnya berbagai kerusuhan di beberapa daerah. Ketimpangan perekonomian
Indonesia memberikan sumbangan terbesar terhadap krisis sosial. Pengangguran,
persediaan sembako yang terbatas, tingginya harga-harga sembako, rendahnya daya
beli masyarakat merupakan faktor-faktor yang rentan terhadap krisis sosial.
e. Krisis
Kepercayaan
Krisis
multidimensional yang melanda bangsa Indonesia telah mengurangi kepercayaan
masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Suharto. Ketidakmampuan pemerintah
dalam membangun kehidupan politik yang demokratis, menegakkan pelaksanaan hukum
dan sistem peradilan, dan pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berpihak kepada
rakyat banyak telah melahirkan krisis kepercayaan.
C. Munculnya
Gerakan Reformasi
Reformasi adalah
suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang
baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan reformasi yang terjadi
di Indonesia pada ttahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan
pembaharuan dan perubahan terutama perbaikan dalam bidang politik, sosial,
ekonomi dan hukum.
Masalah yang
sangat mendesak adalah upaya untuk mengatasi kesulitan masyarakat banyak
tentang masalah kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang terjangkau oleh
rakyat. Pada waktu itu, harga sembako rakyat sempat melejit tinggi, bahkan
warga masyarakat harus antri untuk membelinya.
Sementara
itu, melihat situasi politik dan kondisi
ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali, rakyat Indonesia menjadi
semakin krisis dan menyatakan bahwa pemerintahan orde baru tidak terkendali
menciptakan kehidupan masyarakat yang makmur, adil, dan sejahtera berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.
Oleh karena
itu, muncul gerakan reformasi yang
bertujuan untuk memperbaharui tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara. Beberapa agenda reformasi yang disuarakan para mahasiswa antara lain
sebagai berikut.
1. Adili Soeharto
dan kroni-kroninya.
2. Amandemen UUD
1945.
3. Penghapusan
Dwi fungsi ABRI.
4. Otonomi daerah
yang seluas-luasnya.
5. Supremasi
hukum.
6. Pemerintahan
yang bersih dari KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).
D. Kronologi
Reformasi
Pada awal bulan
Maret 1998 melalui sidang umum MPR, soeharto kembali menjadi Presiden Republik
Indonesia, serta melaksanakan pelantikan kabinet pembangunan VII. Namun kondisi
bangsa dan negara pada saat itu semakin tidak kunjung membaik. Perekonomian
mengalami kemerosotan dan masalah sosial semakin menumpuk. Kondisi dan situasi
seperti ini mengundang keprihatinan rakyat.
Memasuki bulan
Mei 1998, para mahasiswa dari berbagai daerah mulai bergerak menggelar
demokrasi dan aksi keprihatinan yang menuntut turunnya harga sembako,
penghapusan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan turunnya Soeharto dari
kursi kepresidenananya. Semakin
bertambah banyak aksi para mahasiswa tersebut menyebabkan para aparat keamanan
tampak kewalahan dan akhirnya mereka harus
bertindak tegas. Bentrokan antara
mahasiswa yang menuntut
reformasi dengan aparat keamanan tidak dapat dihindarkan.
Pada tanggal
12 Mei 1998 dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas
Trisakti, terjadi bentrokan dengan aparat keamanan yang menyebabkan
tertembaknya empat mahasiswa hingga tewas, serta puluhan mahasiswa lainnya
mengalami luka – luka. Kematian empat mahasiswa tersebut mengobarkan semangat
para mahasiswa untuk menggelar demonstrasi secara besar – besaran.
Pada tanggal 13
dan 14 Mei 1998, di Jakarta dan sekitarnya terjadi kerusuhan massal dan
penjarahan yang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan masyarakat. Dalam kerusuhan 13
dan 14 Mei 1998 tersebut, sejumlah pertokoan menjadi sasaran amuk massa, bahkan
sampai kepada tingkat pembakaran toko-toko yang menelan korban jiwa. Dalam
peristiwa tersebut puluhan toko hancur dibakar massa dan isinya dijarah massa
serta ratusan orang mati terbakar.
Pada tanggal 17
Mei 1998 di hotel wisata, Jakarta, Nurcholish Madjid dalam jumpa pers
menggulirkan ide untuk mempercepat pemilu (paling lambat tahun 2000). Menteri
Sekertaris Negara pada saat itu Saadillah Mursjid tertarik dengan ide itu.
Pada tanggal 18
Mei 1998 pukul 15.00 WIB Saadillah mengundang Nurcholish Madjid ke kantor
Sekertaris negara untuk menjelaskan gagasannya. Pukul 15.30 WIB Harmoko sebagai
ketua MPR/DPR mengumumkan hasil rapat pimpinan DPR yang meminta agar Presiden
Soeharto secara arif dan bijaksana sebaiknya mengundurkan diri. Namun, pada
pukul 20.00 pernyataan ini dianulir oleh Jenderal Wiranto. Ia menyatakan bahwa
sikap dan pendapat Harmoko adalah sebagai pendapat individual meskipun
disampaikan secara kolektif. Pada pukul 20.30 Nurcholish Madjid bertemu dengan
Presiden Soeharto, ia mengatakan bahwa rakyat menghendaki Presiden Soeharto
untuk turun dari kursi kepresidenannya. Presiden Soeharto menanggapi dengan menyatakan
bersedia untuk mundur dan meminnta bertemu dengan tokoh dari berbagai kalangan.
Pada tanggal 19
Mei 1998 puluhan ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan
sekitarnya berhasil menduduki Gedung DPR/MPR. Pada tanggal itu pula di Yogyakatra
terjadi peristiwa bersejarah. Kurang lebih sejuta umat manusia berkumpul di
alun-alun utara kraton Yogyakarta menghadiri pisowanan ageng untuk mendengarkan
maklumat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam VII. Inti dari isi
maklumat itu adalah menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk menggalang
persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada tanggal 20
mei 1998, Presiden Soeharto mengundang tokoh – tokoh bangsa Indonesia untuk
dimintai pertimbangannya dalam rangka membentuk Dewan Reformasi yang akan
diketuain oleh Presiden Soeharto, namun mengalami kegagalan. Pada tanggal itu
pula gedung DPR/MPR semakin penuh sesak oleh para mahasiswa dengan tuntutan
tetap yaitu reformasi dan turunnya Soeharto dari kursi kepresidenan.
Pada tanggal 21
Mei 1998, pukul 10.00 WIB bertempat di Istana Negara Presiden Soeharto
meletakkan jabatannya sebagai Presiden di hadapan ketua dan beberapa anggota
dari mahkamah agung. Pada tanggal itu pula, dan berdasarkan pasal 8 UUD 1945,
Presiden menunjuk Wakil Presiden B.J. Habibie untuk menggantikannya menjadi
presiden, serta pelantikannya dilakukan didepan Ketua Mahkamah Agung dan para
anggotanya. Maka sejak saat itu, presiden RI dijabat oleh B.J. Habibie sebagai
presiden yang ke 3
Pada tanggal 22
Mei 1998, Presiden RI B.J Habibie membentuk kabinet baru yang dinamakan kabinet
reformasi pembangunan. Pada tanggal ini pula Letjen Prabowo Subianto dicopot dari jabatan Panglima Kostrad. Di Gedung
DPR/MPR, bentrokan hampir terjadi antara pendukung Habibie yang memakai
simbol-simbol dan atribut keagamaan dengan mahasiswa yang masih bertahan di
Gedung DPR/MPR. Mahasiswa menganggap bahwa Habibie masih tetap bagian dari
Rezim Orde Baru. Tentara mengevakuasi mahasiswa dari Gedung DPR/MPR ke
Universitas Atma Jaya.
Pada tanggal 10 November 1998, diprakarsai oleh
para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta
(FKSMJ), ITB Bandung, Universitas Siliwangi, dan empat tokoh reformasi yaitu Abdurrahman
Wahid, Amien Rais, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarnoputri
mengadakan dialog nasional di rumah kediaman Abdurrahman Wahid, Ciganjur, Jakarta Selatan. Dialog itu menghasilkan
8 butir kesepakatan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengupayakan terciptanya persatuan dan kesatuan
nasional.
2. Menegakkan kembali kedaulatan rakyat.
3. Melaksanakan desentralisasi pemerintahan sesuai
dengan otonomi daerah.
4. Melaksanakan pemilu yang luber dan jurdil guna
mengakhiri masa pemerintahan transisi.
5. Penghapusan Dwifungsi ABRI secara bertahap
6. Mengusut pelaku KKN dengan diawali pengusutan KKN
yang dilakukan oleh Soeharto dan kroninya.
7. Mendesak seluruh anggota Pam Swakarsa untuk
membubarkan diri.
terimakasih atas infonya..sangat membantu
BalasHapusKamsahamida
memang sudah menjadi sesuatu yang tidak mengherankan apabila banyak pelajar yang hengkang pasca reformasi karena soeharto memimpinnya buruk, hanya terpusat dan terfokus di pulau jawa. Coba lihat di papua atau maluku, banyak yang pergi mencari info beasiswa
BalasHapusNAMA SAYA ........... RIKRIK BUDIANTI,
BalasHapusNEGARA ............ INDONESIA
KOTA ..................... BANDUNG, JAWA BARAT
PINJAMAN PINJAMAN ...... Rp150.000.000,00
EMAIL SAYA ........... rikrikbudianti27@gmail.com
Kabar baik, kabar baik, kabar baik
Nama saya RIKRIK BUDIANTI, warga negara Indonesia. Saya telah scammed oleh 3 pemberi pinjaman internasional yang berbeda di internet, semua setuju untuk memberi saya pinjaman, saya kehilangan uang yang saya peroleh dengan susah payah. Suatu hari, ketika menjelajah melalui internet dan tanpa daya saya menemukan kesaksian dari seorang wanita bernama EINNA FAIZ, yang juga scammed oleh pemberi pinjaman kredit palsu, tetapi akhirnya dihubungkan dengan perusahaan pemberi pinjaman yang sah bernama KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY di mana dia mendapatkan pinjamannya . Saya memutuskan untuk menghubungi perusahaan pinjaman yang sama dan kemudian menceritakan kepada mereka kisah saya tentang bagaimana saya ditipu oleh 3 pemberi pinjaman yang berbeda. Saya menjelaskan kepada perusahaan melalui email dan mereka meyakinkan saya bahwa saya memberikan pinjaman di perusahaan dan juga mengatakan kepada saya bahwa saya telah membuat keputusan yang tepat untuk menghubungi mereka. Saya mengisi akun kredit dan menyimpan semua yang meminjam dari saya dan kepada Tuhan kemuliaan saya mendapat pinjaman sebesar Rp150.000.000 dari perusahaan besar ini, Dikelola oleh MRS. KARINA ROLAND, dan di sini saya sangat bermanfaat karena KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY telah mengubah hidup saya, jadi saya berjanji pada diri saya akan terus bersaksi di internet tentang bagaimana saya mendapat pinjaman. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda harus menghubungi KARINA ROLAND
via atau whatsapp (karinarolandloancompany@gmail.com) +1585 708-3478 dan ikuti aturan, karena saya setuju Anda mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda masih dapat menghubungi saya melalui email jika Anda meminta bantuan tentang bagaimana saya mendapat pinjaman (rikrikbudianti27@gmail.com).
PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA ELENA
WHATSAPP ONLY ........ +1585 708-3478
NAMA FACEBOOK ......... KARINA ELENA ROLAND
EMAIL ......... KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM
Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya tinggal di JL. Baru II Gg. Jaman Keb. Lama Utara RT.004 RW.002 No. 26. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan saran nyata kepada semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman online untuk berhati-hati karena internet penuh dengan penipuan, kadang-kadang saya benar-benar membutuhkan pinjaman , karena keuangan saya buruk. statusnya tidak begitu baik dan saya sangat ingin mendapatkan pinjaman, jadi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, dari Nigeria dan Singapura dan Ghana. Saya hampir mati, sampai seorang teman saya bernama EWITA YUDA (ewitayuda1@gmail.com) memberi tahu saya tentang pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ny. ESTHER PATRICK Manajer cabang dari Access loan Firm, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya hubungi dan dia meminjamkan saya pinjaman Rp600.000.000 dalam waktu kurang dari 12 jam dengan tingkat bunga 2% dan itu mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.
BalasHapusSaya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Nyonya. LADY ESTHER telah mentransfer pinjaman kepada saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah Rp600.000.000 yang saya terapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya. dan saya punya buktinya dengan saya, karena saya masih terkejut, emailnya adalah (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Jadi untuk pekerjaan yang baik, LADY ESTHER telah melakukannya dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk memberi tahu dan membagikan kesaksian saya tentang LADY ESTHER, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) silakan hubungi LADY ESTHER Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini tetapi saya sangat senang sekarang dan saya memutuskan untuk memberi tahu orang lain tentang dia, Dia menawarkan semua jenis pinjaman baik untuk perorangan maupun perusahaan dan juga saya ingin Tuhan memberkati dia lebih banyak,
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (rikanadia6@gmail.com). Sekarang, saya adalah pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa terus memberkati LADY ESTHER atas pekerjaannya yang baik dalam hidup dan keluarga saya.
Tolong lakukan dengan baik untuk meminta saya untuk rincian lebih lanjut tentang Ibu dan saya akan menginstruksikan, dan ada bukti pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) Terima kasih semua